
Menjaga kesehatan kelenjar prostat sangat penting dilakukan sejak pria memasuki usia 40 tahun, karena pada usia ini risiko penyakit prostat dan pertumbuhan sel kanker mulai meningkat. Gaya hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi, terutama makanan sehat seperti buah dan sayur, dapat membantu mencegah penyakit serta mencegah terjadinya kanker prostat. Salah satu buah untuk menyembuhkan penyakit prostat yang efektif adalah tomat. Kandungan likopen dalam tomat terbukti mampu cegah kanker prostat dengan melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel pada kelenjar prostat. Jika Anda mengalami gejala atau keluhan urologi, Urology Expert siap membantu melalui layanan diagnosis dan pengobatan penyakit prostat yang terpercaya.
Baca Juga: Waspada! Ini Gejala Awal Kanker Prostat yang Sering Tidak Disadari Pria
Kandungan Nutrisi dalam Tomat
Tomat merupakan buah yang kaya akan likopen, antioksidan kuat yang memberi warna merah dan bermanfaat untuk mencegah kanker prostat. Selain itu, tomat mengandung vitamin C, vitamin A, kalium, dan serat. Kandungan vitamin C dan likopen membantu menangkal radikal bebas yang merusak sel, termasuk sel prostat. Konsumsi tomat sebagai bagian dari buah dan sayuran bermanfaat untuk mencegah gangguan prostat, mencegah penyakit prostat, serta baik untuk penderita penyakit prostat dan prostat pada penderita BPH. Bersama buah delima, tomat juga berpotensi digunakan dalam terapi penyakit kanker guna menurunkan keparahan gejala. Perbanyak konsumsi buah setiap hari untuk perlindungan alami.
Manfaat Tomat untuk Kesehatan Prostat
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tomat secara rutin sebagai bagian dari menerapkan pola hidup sehat bermanfaat bagi kesehatan prostat. Kandungan likopen, vitamin C dan antioksidan dalam tomat menjadikannya sumber vitamin C dan termasuk dalam rekomendasi makanan untuk pria.
1. Menurunkan risiko pembesaran prostat jinak (BPH)
Likopen membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, mencegah prostat membesar akibat BPH, jenis penyakit yang sering dialami oleh pria.
2. Mengurangi risiko kanker prostat
Konsumsi tomat rutin dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Likopen berperan membunuh sel kanker, melindungi sel, dan mengurangi kerusakan DNA, sehingga bisa mengurangi keparahan kanker dan bermanfaat bagi pria yang memiliki keparahan kanker pada jenis kanker prostat.
3. Melindungi jaringan prostat
Antioksidan dan efek antiinflamasi tomat membantu melawan infeksi yang menyebabkan prostatitis, menjaga kesehatan prostat, serta mendukung pemulihan selama konsumsi obat. Tomat juga termasuk dalam 7 makanan sehat yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan pria.
Studi Ilmiah Terkait Tomat dan Prostat
Studi ilmiah menunjukkan manfaat tomat, salah satu buah-buahan, dalam menjaga kesehatan prostat. Penelitian Harvard menyebut pria yang rutin mengonsumsi tomat sebagai asupan makanan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Studi lain juga mengaitkan likopen tomat dengan penurunan jumlah penderita kanker prostat. Tomat olahan terbukti meningkatkan kadar likopen dalam darah, sehingga lebih efektif untuk melindungi sel dari sel kanker. Sebagai jenis makanan sehat, tomat membantu mencegah pembengkakan pada prostat, gangguan kandung kemih, dan mendukung fungsi reproduksi pria. Konsumsi tomat juga sejalan dengan perubahan gaya hidup sehat dalam mencegah prostat merupakan penyakit serius.
Perlukah Suplemen Likopen?
Meskipun konsumsi tomat secara langsung lebih disarankan, suplemen likopen bisa menjadi pilihan alternatif dalam kondisi tertentu. Berikut hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya:
- Suplemen likopen bisa dipertimbangkan jika asupan tomat dari makanan sehari-hari dirasa kurang mencukupi atau sulit terpenuhi secara rutin.
- Suplemen bukan pengganti makanan alami, melainkan hanya sebagai pelengkap, sehingga tetap dianjurkan untuk mengutamakan sumber alami dari tomat dan sayuran lain.
- Konsultasi medis sangat penting sebelum mengonsumsi suplemen, terutama bagi pria yang memiliki gangguan ginjal atau sedang menjalani pengobatan tertentu agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Tomat merupakan salah satu bahan alami yang kaya akan likopen, antioksidan yang terbukti membantu menjaga kesehatan prostat. Konsumsi tomat secara rutin, terutama dalam bentuk yang dimasak, dapat membantu menurunkan risiko pembesaran prostat dan kanker prostat. Meski begitu, penting juga untuk mengenali gejala awal gangguan prostat dan tidak ragu berkonsultasi ke dokter. Urology Expert siap membantu Anda dengan layanan urologi yang profesional dan holistik untuk menjaga kesehatan prostat dan sistem kemih secara menyeluruh.
FAQ – Manfaat Tomat untuk Prostat
Referensi
- Natali et al (2023). Improving Whole Tomato Transformation for Prostate Health: Benign Prostate Hypertrophy as an Exploratory Model. Diakses dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10055130/
- Luo et al (2021). Dietary Tomato Consumption and the Risk of Prostate Cancer: A Meta-Analysis. Diakses dari https://www.frontiersin.org/journals/nutrition/articles/10.3389/fnut.2021.625185/full
- Briston of University (2014). Fighting prostate cancer with a tomato-rich diet. Diakses dari https://www.bristol.ac.uk/news/2014/august/tomatoes-prostate-cancer.html
- Mataram & Wahyuniari (2013). TOMATO BENEFITS IN REDUCING THE RISK OF PROSTAT CANCER. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/7033
- Giovannucci et al (2003). A Prospective Study of Tomato Products, Lycopene, and Prostate Cancer Risk. Diakses dari https://academic.oup.com/jnci/article-abstract/94/5/391/2520089?redirectedFrom=fulltext







