
Perkembangan metode untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal semakin pesat. Saat ada beberapa metode pengobatan yang tidak membutuhkan operasi seperti sebelumnya Salah satu metode non-invasif yang sering direkomendasikan untuk menghancurkan batu ginjal adalah ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Lalu bagaimana ESWL bekerja untuk menghancurkan batu ginjal?. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenaki cara kerja ESWL, manfaatnya, dan kapan prosedur ini direkomendasikan bagi pasien batu ginjal.
ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)
ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah prosedur medis yang menggunakan gelombang kejut berenergi tinggi untuk menghancurkan batu ginjal tanpa perlu operasi. Proses ini memanfaatkan teknologi yang memungkinkan gelombang kejut menembus tubuh tanpa merusak jaringan sehat, tetapi cukup kuat untuk memecah batu ginjal.
Kelebihan Prosedur ESWL Dibandingkan Metode Lain
- Non-invasif: Tidak memerlukan pembedahan atau sayatan.
- Proses cepat: Biasanya hanya memakan waktu 30-60 menit.
- Pemulihan lebih singkat: Pasien dapat kembali beraktivitas dalam waktu singkat tanpa memerlukan rawat inap.
- Risiko komplikasi lebih rendah dibandingkan metode lain seperti PCNL atau ureteroskopi.
Siapa yang Bisa Menjalani Terapi ESWL?
ESWL umumnya direkomendasikan untuk pasien dengan:
Batu ginjal berukuran kurang dari 2 cm.
Batu yang masih berada di ginjal atau bagian atas ureter.
Pasien yang ingin menghindari operasi invasif.
Bagaimana Cara Kerja ESWL dalam Menghancurkan Batu Ginjal?
1. Penggunaan Gelombang Kejut Berenergi Tinggi
Mesin ESWL menghasilkan gelombang kejut fokus yang diarahkan ke lokasi batu ginjal. Gelombang ini bekerja berdasarkan prinsip cavitation effect, yaitu menciptakan tekanan tinggi di sekitar batu ginjal sehingga batu menjadi rapuh dan hancur menjadi pecahan batu kecil.
2. Memecahkan Batu Menjadi Fragmen Kecil
Setelah batu ginjal menerima gelombang kejut secara berulang (biasanya 2000-3000 kali dalam satu sesi), batu akan pecah menjadi fragmen kecil yang cukup kecil untuk dikeluarkan melalui saluran kemih bersama urin.
3. Penggunaan Teknologi Citra untuk Menargetkan Batu Ginjal
Sebelum prosedur dimulai, dokter akan menggunakan USG atau sinar X untuk menentukan lokasi batu ginjal secara akurat. Pasien kemudian diposisikan sedemikian rupa agar gelombang kejut dapat langsung mengenai batu ginjal dengan presisi tinggi.
4. Durasi dan Intensitas Gelombang Kejut
Prosedur ESWL berlangsung sekitar 30-60 menit tergantung pada ukuran batu dan lokasi batu ginjal.
Jumlah gelombang kejut yang diberikan bisa mencapai 2000-3000 kali dalam satu sesi.
Keunggulan ESWL sebagai Metode Pada Penyakit Batu Ginjal
- Minim invasif – Tidak ada sayatan atau pembedahan.
- Waktu pemulihan cepat – Pasien bisa pulang di hari yang sama.
- Risiko komplikasi lebih rendah dibandingkan operasi batu ginjal lainnya.
- Efektif untuk batu ginjal kecil hingga sedang (≤ 2 cm).
Kapan ESWL Direkomendasikan?
Dokter biasanya akan merekomendasikan ESWL jika:
- Batu ginjal berdiameter kurang dari 2 cm dan belum berpindah ke ureter bagian bawah.
- Pasien tidak ingin menjalani operasi seperti PCNL atau ureteroskopi.
- Tidak ada kontraindikasi medis seperti kelainan pembekuan darah atau kehamilan.
Persiapan Sebelum Menjalani ESWL
- Pemeriksaan awal dengan USG atau CT scan untuk menentukan ukuran batu dan lokasi batu.
- Puasa sebelum prosedur jika diperlukan.
- Menghindari obat pengencer darah seperti aspirin beberapa hari sebelum prosedur.
Proses Pemulihan Setelah ESWL
- Pasien bisa pulang di hari yang sama setelah beberapa jam observasi.
- Minum banyak air untuk membantu mengeluarkan batu ginjal.
- Mungkin mengalami nyeri ringan dan urine berdarah selama beberapa hari.
- Kontrol ulang setelah beberapa minggu untuk memastikan batu telah hancur sepenuhnya.
Efek Samping & Risiko Penanganan Batu Ginjal dengan Tindakan ESWL
- Nyeri ringan di area ginjal setelah prosedur.
- Darah dalam urin (hematuria) yang biasanya hilang dalam beberapa hari.
- Risiko batu tidak hancur sepenuhnya, memerlukan sesi ESWL tambahan atau metode lain.
- Hidronefrosis sementara jika fragmen batu menyumbat ureter.
Alternatif Pengobatan Jika ESWL Tidak Efektif
- PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy) → Untuk batu ginjal berukuran besar (> 2 cm).
- URS (Ureteroscopy) → Untuk batu ginjal yang sudah masuk ke ureter bawah.
- Terapi konservatif → Dengan perubahan pola makan dan obat-obatan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Urologi?
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami:
- Nyeri ginjal yang hebat dan menetap setelah ESWL.
- Darah dalam urin yang tidak kunjung hilang setelah beberapa hari.
- Fragmen batu ginjal tidak keluar dalam beberapa minggu.
Kesimpulan
ESWL adalah metode efektif, non-invasif, dan aman untuk menghancurkan batu ginjal kecil hingga sedang. Dengan persiapan yang tepat dan perawatan pasca-ESWL yang optimal, pasien dapat pulih dengan cepat dan kembali menjalani aktivitas normal. Jika Anda mengalami gejala penyakit batu ginjal atau ingin mengetahui apakah ESWL cocok untuk Anda, segera konsultasikan dengan dokter spesialis di Urology Expert! Kunjungi Urology Expert untuk informasi lebih lanjut!