Batu Ginjal dan Pentingnya Inovasi Pengobatan Tanpa Sayatan Besar
Batu ginjal merupakan salah satu penyakit saluran kemih yang banyak terjadi di Indonesia. Bahkan, Indonesia kasus batu ginjal cukup tinggi, baik pada pria maupun wanita. Batu ginjal dapat terbentuk di ginjal, saluran kemih, atau kandung kemih, dan sering kali menimbulkan nyeri hebat. Kondisi ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan komplikasi serius bila tidak segera ditangani.
Dulu, pengobatan batu ginjal identik dengan prosedur bedah atau operasi terbuka yang memerlukan sayatan besar. Namun seiring perkembangan teknologi medis, kini tersedia metode minimal invasif yang lebih aman dan nyaman, salah satunya adalah RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery). Inovasi ini memungkinkan dokter mengatasi batu ginjal tanpa sayatan besar sehingga pemulihan lebih cepat dengan risiko komplikasi yang lebih rendah.
Apa Itu RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery)?
RIRS adalah metode minimal invasif yang digunakan untuk mengatasi batu ginjal, khususnya batu di ginjal atau ureter yang sulit dijangkau dengan operasi biasa. RIRS adalah prosedur bedah endoskopi yang dilakukan dengan memasukkan alat khusus melalui saluran kemih tanpa membuat sayatan pada kulit. Dengan alat ureteroskop fleksibel, dokter menjangkau ginjal lewat saluran kemih hingga ke ginjal di lokasi yang sulit.
Pada prosedur RIRS, dokter menggunakan laser untuk memecah batu atau menghancurkan batu ginjal menjadi fragmen kecil. Fragmen batu ini kemudian dikeluarkan dengan alat khusus atau dibiarkan keluar bersama urin. Retrograde intrarenal surgery atau RIRS dikenal efektif untuk mengatasi batu ginjal berukuran kecil hingga sedang, atau batu ginjal di lokasi yang sulit dijangkau dengan operasi terbuka.
Keunggulan RIRS Dibanding Operasi Konvensional Batu Ginjal
Dibandingkan prosedur bedah terbuka, keunggulan RIRS sangat jelas. RIRS merupakan metode minimal invasif sehingga tidak memerlukan sayatan besar, yang artinya tidak ada bekas luka operasi. Risiko perdarahan dan infeksi juga jauh lebih rendah. RIRS bermanfaat untuk menghilangkan batu ginjal dengan lebih akurat menggunakan teknologi laser untuk menghancurkan batu ginjal.
Selain itu, pemulihan pasca tindakan RIRS umumnya lebih cepat dibanding operasi konvensional. Pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu lebih singkat. Keunggulan lain adalah kemampuan RIRS untuk mengatasi batu ginjal tanpa operasi terbuka, yang membuatnya lebih nyaman untuk pasien. Tidak heran jika metode ini banyak dipilih di klinik urologi modern seperti Urology Expert yang menyediakan layanan RIRS dengan fasilitas lengkap. Bila ingin mempertimbangkan pilihan lain selain RIRS, Anda juga bisa mempelajari ESWL, salah satu teknik non-invasif yang kami jelaskan di artikel ESWL.
Siapa Saja yang Cocok Menjalani Tindakan RIRS?
Tidak semua pasien batu ginjal diindikasikan dengan RIRS. Tindakan RIRS biasanya direkomendasikan bagi pasien dengan batu ginjal berukuran kecil hingga sedang, batu ginjal dengan ukuran yang memungkinkan dihancurkan oleh laser, atau batu di ginjal di lokasi yang sulit dijangkau dengan prosedur operasi terbuka. RIRS dapat digunakan untuk mengatasi batu saluran kemih di posisi yang sulit atau ginjal yang berada di lokasi anatomis kompleks.
Pasien yang memiliki gejala batu ginjal seperti nyeri pinggang, hematuria (urin berdarah), atau infeksi saluran kemih berulang juga dapat menjadi kandidat RIRS jika lokasi batu terdeteksi sesuai indikasi. Konsultasi dengan dokter spesialis urologi sangat penting untuk memastikan apakah RIRS adalah prosedur yang tepat untuk kondisi Anda.
Proses, Biaya, dan Pemulihan Setelah RIRS
Metode RIRS sangat tepat bagi pasien yang memiliki batu ginjal di lokasi sulit atau berukuran kecil hingga sedang, di mana operasi terbuka tidak diperlukan. Pada prosedur RIRS, pasien dibius dan alat dimasukkan melalui saluran kemih. Dokter akan mencapai ginjal dan menggunakan laser batu ginjal untuk menghancurkan batu, lalu mengeluarkan batu ginjal atau membiarkan serpihan keluar lewat urin. Biasanya prosedur ini memakan waktu 1–2 jam tergantung ukuran batu dan lokasi batu.
Soal biaya, RIRS di Indonesia relatif lebih terjangkau dibanding layanan serupa di Singapura atau Malaysia, meskipun bergantung pada rumah sakit atau klinik. Urology Expert sebagai klinik urologi modern di Indonesia memberikan layanan dengan standar internasional. Pemulihan pasca RIRS umumnya cepat, pasien dapat pulang di hari yang sama atau setelah 1 malam rawat inap, tanpa pasca operasi yang berat.
RIRS sebagai Solusi Aman dan Nyaman untuk Batu Ginjal
RIRS adalah metode minimal invasif yang menawarkan solusi mengatasi batu ginjal tanpa operasi terbuka. Prosedur ini memadukan teknologi laser canggih dan endoskopi modern untuk menghancurkan batu secara akurat dan aman. Dengan keunggulan RIRS, pasien mendapatkan tindakan efektif, risiko lebih rendah, serta masa pemulihan yang jauh lebih cepat.
Jika Anda mengalami batu ginjal atau gejala yang menyerupai batu ginjal, segera konsultasikan ke klinik Urology Expert. Jangan biarkan batu ginjal mengganggu kualitas hidup Anda. Percayakan penanganan batu ginjal dengan metode minimal invasif RIRS di Urology Expert. Konsultasikan sekarang juga!
FAQ Seputar RIRS (Retrograde Intrarenal Surgery)
Referensi
- Persatuan Ahli Urologi Indonesia (2023). Konsensus Nasional Penatalaksanaan Batu Saluran Kemih. Diakses dari https://www.urologi.or.id/assets/konsensus-batu-saluran-kemih.pdf
- Mayo Clinic (2022). Kidney stones — Diagnosis and treatment. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-stones/diagnosis-treatment/drc-20355760
- National Kidney Foundation (2023). Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS). Diakses dari https://www.kidney.org/atoz/content/retrograde-intrarenal-surgery
- European Association of Urology (2023). EAU Guidelines on Urolithiasis. Diakses dari https://uroweb.org/guidelines/urolithiasis







