Apa itu ESWL?

ESWL adalah teknologi medis yang memanfaatkan gelombang kejut dari luar tubuh untuk memecah batu ginjal atau batu saluran kemih menjadi pecahan kecil. Gelombang kejut ini dihasilkan oleh mesin khusus yang disebut lithotripter. Gelombang tersebut kemudian difokuskan pada batu ginjal atau batu di ureter, sehingga batu tersebut hancur menjadi fragmen kecil yang dapat dikeluarkan melalui urine.
Jenis-jenis Pengobatan Batu Ginjal
Selain ESWL, ada beberapa metode lain untuk mengatasi batu ginjal, antara lain:
- Pyelolithotomy: Prosedur bedah untuk mengangkat batu dari ginjal atau ureter.
- Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL): Untuk batu berukuran besar dengan sayatan kecil di punggung.
- Ureteroscopy (URS): Menggunakan kamera fiberoptik untuk menghilangkan batu di ureter.
ESWL Tidak Dianjurkan untuk Pasien Kondisi Tertentu
Tidak semua orang cocok menjalani ESWL. Beberapa kondisi yang membuat prosedur ini tidak dianjurkan meliputi:
- Batu dengan komposisi tertentu, seperti batu cystine atau kalsium fosfat, yang sulit dihancurkan dengan gelombang kejut.
- Wanita hamil.
- Memiliki infeksi saluran kemih aktif.
- Sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Siapa Saja yang Memerlukan ESWL?
ESWL cocok untuk pasien dengan kriteria berikut:
- Tidak memiliki kondisi medis yang menghalangi prosedur, seperti infeksi saluran kemih aktif atau gangguan pembekuan darah.
- Batu ginjal berukuran kecil (kurang dari 2 cm).
- Batu terletak di ginjal atau ureter bagian atas.
Baca Juga : Menangani Batu Ginjal dengan ESWL: Mengenal Metode Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
Prosedur ESWL Memecahkan Batu Ginjal
Prosedur ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah teknik non-invasif untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil yang dapat keluar melalui urin. Berikut langkah-langkahnya:
- Persiapan: Pasien menjalani tes pencitraan (USG atau sinar-X) untuk menentukan lokasi dan ukuran batu. Pasien diposisikan di meja perawatan dan diberikan anestesi ringan.
- Menargetkan Batu: Mesin litotripter diposisikan dekat batu ginjal dengan bantuan pencitraan untuk menargetkan batu dengan tepat.
- Gelombang Kejut: Litotripter menghasilkan gelombang kejut berenergi tinggi yang memecah batu menjadi fragmen kecil.
- Fragmentasi: Batu pecah menjadi fragmen kecil yang dapat keluar melalui saluran kemih dalam beberapa hari atau minggu.
- Perawatan Pasca-Prosedur: Pasien dipantau sejenak, dapat pulang hari yang sama, dan disarankan untuk banyak minum air untuk membantu mengeluarkan fragmen.
Perbanyak Minum Setelah Menjalankan Prosedur ESWL
Setelah prosedur, disarankan untuk:
- Mengonsumsi obat pereda nyeri atau alpha blocker yang diresepkan dokter.
- Minum banyak air untuk membantu mengeluarkan pecahan batu melalui urine.
- Beristirahat selama 1-2 hari sebelum kembali beraktivitas normal.
Risiko Kompikasi ESWL
Meskipun ESWL dianggap aman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Perdarahan: Pasien mungkin mengalami darah dalam urine setelah prosedur.
- Infeksi: Meskipun jarang, infeksi saluran kemih dapat terjadi.
- Steinstrasse: Pecahan batu yang menumpuk di ureter dan menyebabkan penyumbatan.
- Cedera Jaringan Sekitar: Gelombang kejut dapat memengaruhi organ atau jaringan di sekitar batu.
Kesimpulan
Meskipun memiliki risiko minimal, ESWL tetap menjadi pilihan utama untuk mengatasi batu ginjal berukuran kecil. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri pinggang atau kesulitan buang air kecil, segera konsultasikan dengan dokter spesialis di Urology Expert untuk mengetahui apakah ESWL merupakan solusi yang tepat bagi Anda. Dengan penanganan yang tepat dari tim ahli, batu ginjal dapat diatasi tanpa memerlukan rawat inap atau prosedur bedah yang rumit.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Referensi
Berikut adalah beberapa artikel ilmiah dan jurnal yang membahas penyakit ini:
- Kidney Stones – Artikel ini memberikan panduan pemulihan setelah prosedur lithotripsy, yaitu metode penghancuran batu ginjal menggunakan gelombang kejut. Artikel ini mencakup instruksi mengenai perawatan pasca prosedur, potensi efek samping seperti darah dalam urin atau nyeri punggung, serta langkah-langkah untuk mempercepat penyembuhan, termasuk peningkatan asupan cairan dan pemantauan gejala komplikasi. [1]
- Kidney Stone Treatment Options – UCLA Health menjelaskan berbagai opsi pengobatan batu ginjal, mulai dari manajemen konservatif hingga prosedur bedah. Artikel ini membahas metode seperti lithotripsy, ureteroskopi, dan nefrolitotomi perkutan, serta memberikan panduan mengenai kapan pasien perlu mempertimbangkan tindakan medis berdasarkan ukuran dan lokasi batu ginjal. [2]
- Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) – Sumber ini mengulas prosedur Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), yaitu teknik non-invasif yang menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu ginjal menjadi fragmen kecil agar dapat dikeluarkan melalui urin. Artikel ini menjelaskan indikasi ESWL, efektivitasnya, serta risiko dan efek samping yang mungkin terjadi. [3]
- Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) – Johns Hopkins Medicine memberikan penjelasan komprehensif tentang ESWL, termasuk cara kerja prosedur, persiapan sebelum tindakan, serta perawatan pasca prosedur. Artikel ini juga mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan ESWL, seperti ukuran dan lokasi batu ginjal, serta kondisi kesehatan pasien yang dapat memengaruhi hasil pengobatan. [4]
Sumber-sumber ini menjelaskan berbagai metode pengobatan batu ginjal, dengan fokus pada Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) sebagai teknologi non-invasif untuk menghancurkan batu ginjal. Artikel-artikel ini menyoroti efektivitas ESWL, prosedur pelaksanaannya, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilannya. Selain itu, panduan perawatan pasca prosedur juga dijelaskan untuk membantu pemulihan pasien dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://www.mountsinai.org/health-library/discharge-instructions/kidney-stones-lithotripsy-discharge
[2] https://www.uclahealth.org/medical-services/urology/kidney-stone/kidney-stone-treatment-prevention
[3] https://urology.ufl.edu/patient-care/stone-disease/procedures/extracorporeal-shock-wave-lithotripsy-eswl/
[4] https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/kidney-stones/extracorporeal-shock-wave-lithotripsy-eswl
Profil Singkat Dr. Andar R. Siregar, SpU, Sub.SpOnk(K), MARS
Dr. Andar R. Siregar, SpU, Sub.SpOnk(K), MARS adalah seorang subspesialis urologi onkologi yang memiliki keahlian khusus dalam pengobatan berbagai jenis kanker yang terkait dengan sistem urologi, seperti kanker prostat, kandung kemih, ginjal, dan testis. Beliau menyelesaikan pendidikan spesialis urologi di Universitas Indonesia pada tahun 2014, di mana ia memperoleh pengetahuan dasar yang kuat dalam bidang ini. Setelah itu, Dr. Andar melanjutkan pendidikan subspesialis di Kolegium Urologi Indonesia pada tahun 2023 untuk memperdalam keahliannya dalam onkologi urologi. Beliau juga memiliki pengalaman internasional yang luas dalam teknik laparoskopi dan endourologi dari berbagai institusi terkemuka di seluruh dunia. Dengan pendekatan holistik terhadap perawatan pasien, Dr. Andar sangat aktif membagikan informasi kesehatan melalui seminar dan workshop guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan kanker urologi. Melalui dedikasi dan komitmennya, Dr. Andar berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat.