Batu ginjal yang berukuran besar atau terletak di posisi sulit sering kali tidak dapat diatasi dengan terapi konvensional seperti obat-obatan atau gelombang kejut. Di Urology Expert, kami menawarkan solusi efektif melalui Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL), teknik minimal invasif yang memungkinkan pengangkatan batu ginjal secara menyeluruh dengan risiko lebih rendah. Memahami prosedur ini penting bagi pasien agar dapat memilih metode pengobatan yang paling sesuai dengan kondisinya. Konsultasikan dengan dokter spesialis kami untuk mendapatkan perawatan terbaik!

Apa Itu Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL)?

Seorang dokter spesialis urologi sedang melakukan prosedur Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) pada pasien dengan batu ginjal, menggunakan teknologi medis canggih.
PCNL adalah prosedur bedah minimal invasif yang efektif untuk mengangkat batu ginjal besar.

Percutaneous nephrolithotomy atau PCNL adalah prosedur bedah minimal invasif yang digunakan untuk mengangkat batu ginjal dengan ukuran besar yang tidak bisa diatasi dengan terapi konvensional seperti obat-obatan atau shock wave lithotripsy (ESWL). PCNL dilakukan melalui sayatan kecil di daerah pinggang sehingga mengurangi risiko komplikasi dibandingkan operasi terbuka. Prosedur ini direkomendasikan bagi pasien dengan batu ginjal yang:

  • Tidak berhasil diatasi dengan terapi ESWL atau ureteroskopi (RIRS).
  • Berukuran lebih dari 2 cm.
  • Menghambat lebih dari satu cabang sistem pengumpulan urin di ginjal (staghorn stone).
  • Berlokasi di ureter dan tidak dapat dikeluarkan dengan metode lain.

Prosedur PCNL: Langkah-Langkah Pelaksanaannya

Tindakan percutaneous nephrolithotomy dilakukan di bawah anestesi umum dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pasien dibaringkan dalam prone position (posisi tengkurap).
  2. Dokter spesialis urologi melakukan pemeriksaan cystoscopy untuk memasukkan zat pewarna atau karbon dioksida ke ginjal guna memetakan lokasi batu ginjal.
  3. Sebuah jarum kecil dimasukkan langsung ke ginjal melalui sayatan di pinggang dengan panduan sinar-X.
  4. Jalur jarum diperbesar menggunakan instrumen berupa selang berkamera (nefroskop).
  5. Batu ginjal dihancurkan menggunakan alat khusus seperti laser atau gelombang ultrasonik.
  6. Fragmen batu ginjal dikeluarkan melalui tabung yang telah dimasukkan langsung ke ginjal.
  7. Setelah prosedur, dokter mungkin memasang selang nefrostomi atau stent ureteral untuk memastikan aliran urin tetap lancar.

Baca Juga : Waspada Penyebab Batu Ginjal, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Persiapan Sebelum PCNL

Sebelum menjalani operasi PCNL, pasien perlu memperhatikan beberapa hal:

  1. Menghentikan konsumsi obat pengencer darah seperti aspirin, ibuprofen, atau vitamin E setidaknya 7-10 hari sebelum operasi untuk mengurangi risiko perdarahan.
  2. Memastikan tidak ada infeksi saluran kemih sebelum prosedur. Jika mengalami gejala infeksi seperti rasa sakit saat buang air kecil atau demam, segera konsultasikan dengan dokter urologi.
Baca Juga
Penyebab Prostat Bengkak dan Prostat Membesar Apa Obatnya?

Keunggulan PCNL Dibandingkan Metode Lain

PCNL memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode pengangkatan batu ginjal lainnya:

  • Lebih hemat biaya karena mengurangi kebutuhan prosedur tambahan dan rawat inap yang lebih lama.
  • Minimal invasif dengan insisi kecil: Mengurangi rasa sakit pasca operasi dan risiko komplikasi.
  • Tingkat keberhasilan tinggi: Efektivitas mencapai 97% dalam mengatasi batu ginjal berukuran besar.
  • Pemulihan lebih cepat: Pasien biasanya hanya perlu rawat inap 1-2 hari dan bisa kembali beraktivitas dalam 2-4 minggu.
  • Lebih sedikit risiko perdarahan dan infeksi dibandingkan operasi terbuka.

Risiko dan Komplikasi PCNL

Meskipun PCNL menggunakan alat canggih untuk mengurangi risiko komplikasi, tetap ada kemungkinan efek samping seperti:

  • Perdarahan yang memerlukan transfusi darah (2-12% kasus).
  • Infeksi akibat bakteri yang tumbuh di dalam batu ginjal.
  • Cedera organ sekitar, meskipun jarang terjadi, seperti cedera pada paru-paru atau usus.
  • Batu tidak seluruhnya terangkat, yang memerlukan tindakan tambahan.

Pasca Operasi PCNL: Perawatan dan Pemulihan

Setelah menjalani tindakan PCNL, pasien harus memperhatikan beberapa hal untuk mempercepat pemulihan:

  • Mengonsumsi cukup air untuk membantu membersihkan sisa batu.
  • Menghindari aktivitas berat selama 2-4 minggu.
  • Mengikuti kontrol rutin dengan dokter spesialis urologi untuk memastikan tidak ada komplikasi.
  • Menggunakan obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.

Kesimpulan

Dengan pendekatan minimal invasif, PCNL menggunakan alat canggih untuk menghancurkan kristal ginjal secara efektif. Jika Anda mengalami nyeri parah akibat kristal ginjal berukuran besar, Urology Expert siap membantu dengan prosedur PCNL yang aman dan efektif. Jangan ragu untuk mencari solusi terbaik dan segera konsultasikan dengan dokter spesialis kami untuk mendapatkan penanganan optimal serta mengembalikan kualitas hidup Anda!

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Percutaneous Nephrolithotomy lebih efektif dari Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy untuk batu  >1,5 cm, terutama di bagian bawah ginjal, serta lebih baik dalam mengatasi batu terinfeksi dan hidronefrosis. Ureteroskopi lebih efektif untuk batu di ureter distal. Meskipun lebih intrusif dan butuh pemulihan lebih lama, tindakan ini memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi (90–95%) dibanding ESWL (59–63,4%).

Pemulihan setelah Percutaneous Nephrolithotomy memakan waktu 4–6 minggu, dengan sebagian besar pasien bisa beraktivitas normal dalam beberapa minggu dan bekerja setelah 1 minggu. Waktu pemulihan dipengaruhi oleh usia, kondisi ginjal, dan kepatuhan terhadap perawatan pasca-operasi.

Tindakan ini bisa menimbulkan nyeri sedang hingga berat, terutama dari ginjal, ureter, dan sayatan. Tingkat nyeri dipengaruhi oleh ukuran batu, durasi operasi, dan kondisi pasien. Manajemen nyeri yang baik mempercepat pemulihan, sehingga pasien disarankan mengikuti instruksi dokter dan menghindari aktivitas berat.

Baca Juga
Percutaneous Nephrolithotomy: Solusi Efektif untuk Batu Ginjal

Setelah tindakan ini, pencegahan kristal ginjal dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, mengonsumsi suplemen yang direkomendasikan, dan menjalani evaluasi metabolik. Pemeriksaan pasca-operasi seperti USG dan analisis kristal ginjal membantu mencegah kekambuhan. Dokter juga dapat melakukan tes urine 24 jam untuk mengidentifikasi penyebab batu dan meresepkan obat sesuai kebutuhan.

Referensi

Berikut adalah beberapa artikel ilmiah dan jurnal yang membahas metode pengobatan ini:

  1. Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) – Artikel ini menjelaskan prosedur Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL), sebuah metode bedah minimal invasif untuk mengangkat batu ginjal berukuran besar atau yang sulit dikeluarkan melalui metode lain. Prosedur ini dilakukan melalui sayatan kecil di punggung untuk mengakses ginjal secara langsung. Artikel ini juga membahas persiapan sebelum operasi, proses pemulihan, serta manfaat dan risikonya. [1]
  2. Intrarenal Surgery vs. Percutaneous Nephrolithotomy – Penelitian ini membandingkan efektivitas intrarenal surgery (IRS) dan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) dalam menangani batu ginjal di bagian bawah ginjal yang berukuran lebih dari 2 cm. Studi ini menemukan bahwa PCNL memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam menghilangkan batu sepenuhnya, meskipun prosedur ini juga memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan IRS. [2]
  3. Percutaneous Nephrolithotomy – Sumber ini memberikan panduan lengkap tentang PCNL, termasuk indikasi medis, teknik operasi, serta faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan metode ini dibandingkan dengan alternatif lain seperti ureteroskopi atau ESWL. Artikel ini juga menyoroti efek samping potensial dan langkah-langkah pemulihan setelah prosedur. [3]
  4. Percutaneous Nephrolithotomy – Artikel ini menguraikan bagaimana PCNL digunakan untuk menangani batu ginjal yang besar atau kompleks. Dibahas pula siapa kandidat yang cocok untuk prosedur ini, bagaimana operasi dilakukan, serta perawatan pasca-operasi untuk memastikan pemulihan yang optimal. [4]

Sumber-sumber ini membahas Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) sebagai metode efektif untuk mengatasi batu ginjal besar atau kompleks. Artikel-artikel ini menjelaskan prosedur, manfaat, serta perbandingannya dengan metode lain. Selain itu, risiko dan proses pemulihan setelah operasi juga dijelaskan untuk membantu pasien memahami pilihan pengobatan terbaik.

Referensi:
[1] https://urology.ufl.edu/patient-care/stone-disease/procedures/percutaneous-nephrolithotomy-pcnl/
[2] https://www.scielo.br/j/ibju/a/p7VQThVJ9Nt8tmTpYksS79k
[3] https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17349-percutaneous-nephrolithotomy
[4] https://www.tgh.org/institutes-and-services/treatments/percutaneous-nephrolithotomy

Artikel Terkait

Pengobatan Batu Ginjal
|

Apakah Batu Ginjal Bisa Dihancurkan?

ByDr Andika Afriansyah SpU

Penghancur batu ginjal alami seperti air lemon, ekstrak daun dewa, dan cuka apel dipercaya dapat membantu melarutkan batu ginjal secara perlahan. Meskipun efektif untuk beberapa orang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba metode ini guna menghindari komplikasi dan memastikan pengobatan yang aman.

Screenshot 2024 11 21 152144
| |

Kapan Harus Berkonsultasi Dengan Dokter Mengenai Pembesaran Prostat?

ByDr Andika Afriansyah SpU

Pembesaran prostat (BPH) adalah kondisi umum yang terjadi pada pria, terutama seiring bertambahnya usia. Gejalanya meliputi sering buang air kecil, kesulitan urinasi, dan nyeri panggul. Meskipun tidak selalu berbahaya, BPH perlu mendapat perhatian medis untuk mencegah komplikasi. Urology Expert menyediakan layanan diagnosa dan pengobatan yang efektif untuk mengatasi pembesaran prostat, termasuk terapi medis dan prosedur bedah minimal invasif. Artikel ini membantu Anda memahami kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pembesaran prostat dan pentingnya pemeriksaan dini untuk kesehatan prostat yang lebih baik.

penyebab dan gejala batu ginjal

Kenali Gejala Awal Batu Ginjal Sebelum Bertambah Parah

ByDr. Adianti Khadijah, SpU

Batu ginjal adalah deposit keras yang terbentuk dari mineral dan garam di dalam organ ginjal. Kondisi ini dapat terjadi akibat urine yang terlalu pekat, memicu munculnya batu ginjal yang mengkristal dan menggumpal. Ukuran batu ginjal bervariasi, mulai dari sebesar butiran pasir hingga sebesar bola golf. Meski batu kecil seringkali bisa keluar tanpa disadari, batu yang lebih besar dapat menimbulkan rasa sakit yang signifikan. Pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pengobatan medis hingga pengobatan batu ginjal secara natural. Mengenali gejala awal batu ginjal sangat penting untuk mendeteksinya sejak dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Bunga Tempuyung
|

5 Cara Efektif Mengobati Batu Ginjal Tanpa Operasi

ByDr. Adianti Khadijah, SpU

Pengobatan batu ginjal tanpa operasi semakin diminati karena menawarkan banyak keuntungan. Metode ini meliputi peningkatan konsumsi air, makanan yang kaya asam sitrat, pengobatan herbal, dan perubahan pola makan. Dengan cara ini, pasien dapat menghindari risiko komplikasi dan mendapatkan pemulihan yang lebih cepat serta biaya yang lebih terjangkau.

gejala batu ginjal

Kenali Gejala: Apa yang Dirasakan Jika Terkena Batu Ginjal?

ByDr. Adianti Khadijah, SpU

Batu ginjal atau kidney stone adalah salah satu kondisi medis yang sering terjadi pada saluran kemih, khususnya di organ ginjal. Kondisi ini ditandai dengan pembentukan endapan keras yang menyerupai batu, terbentuk dari mineral dan garam di dalam urine. Batu ginjal dapat mengganggu fungsi ginjal, menyebabkan nyeri hebat, dan menimbulkan gejala yang sangat mengganggu. Memahami gejala serta cara mencegah terbentuknya batu ginjal sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ilustrasi berbagai metode pengobatan batu ginjal, termasuk terapi gelombang kejut (ESWL), PCNL, ureteroskopi, dan perubahan pola makan untuk mencegah kekambuhan.

Cara Pengobatan Batu Ginjal: Metode Mengobati Batu Ginjal

Bydr Adianti Khadijah SpU

Batu ginjal adalah kondisi medis yang umum terjadi dan dapat menimbulkan nyeri hebat, terutama saat batu bergerak melalui saluran kemih. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, penyumbatan, hingga kerusakan ginjal. Pengobatan penyakit batu ginjal tergantung pada ukuran dan jenis batu ginjal, lokasi batu ginjal, serta kompleksitas batu itu sendiri. Artikel ini akan membahas berbagai pilihan pengobatan batu ginjal, termasuk metode alami, prosedur medis seperti ESWL, serta tindakan operasi batu ginjal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *