Ureteroscopy Modalitas Ketahui Segala Masalah Ginjal Dan Saluran Kemih

Anda memiliki rasa sakit saat buang air kecil, dokter kemungkinan akan mencurigai batu ginjal. Untuk memastikannya dokter mungkin menyarankan Anda untuk melakukan prosedur diagnostic yang disebut dengan ureteroscopy. Ureteroscopy merupakan prosedur medis yang ditujukan untuk menemukan masalah medis bahkan untuk mengobati kondisi medis tertentu pada ginjal dan saluran kencing pasien.

Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukan alat khusus yang sangat fleksibel dan tipis, pada saluran kencing dan kandung kemih, dipandu dengan alat pencitraan radiologi dan juga kamera keci. Prosedur ini mampu melihat dengan jelas adanya bantu ginjal atau batu pada saluran kencing atau kondisi medis lain yang menyebabkan gangguan berkemih pada pasien.

Kapan Ureteroscopy Dilakukan?

Tindakan medis ini dilakukan ketika dokter mencurigai Anda dengan batu ginjal atau batu saluran kencing. Batu ginjal sendiri terbentuk dari pengendapan mineral dan juga garam dalam urin. Batu terbentuk di ginjal yang selanjutnya dapat turun ke saluran kencing.

Tidak menutup kemungkinan dokter spesialis urologi Anda, seperti Dr Adianti Khadijah SpU, yang pakar dalam menangani masalah batu ginjal dan penyakit saluran kemih lain merekomendasikan ureteroscopy ketika menduga pasien mengalami polyp, tumor hingga jaringan tidak normal lainnya disaluran kemih Anda.

Selain digunakan sebagai prosedur diagnosis, dokter spesialis urologi juga memungkinkan untuk menggunakan alat lain untuk menghilangkan batu, polyp, menghilangkan jaringan tidak normal leinnya serta prosedur biopsy jaringan untuk keperluan pemeriksaan laboratorium.

Pada beberapa kasus, sebelum tindakan ureteroscopy dilakukan dokter menyarankan Anda untuk melakukan beberapa pemeriksaan lain utamanya yang merujuk ke diagnosis lain seperti infeksi saluran kemih. Pemeriksaan dimaksud meliputi :

  1. Pemeriksaan urin, untuk melihat ada tidaknya kemungkinan infeksi
  2. CT scan, untuk menegakkan diagnosis batu ginjal dan melihat secara detail lokasi serta ukuran batunya.
  3. MRI untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas seperti gambaran ginjal, saluran kemih dan organ lain dalam tubuh disekitarnya.

Disisi lain ketika, terdapat masalah kesehatan terhambatnya saluran kencing, yang tidak terdiagnosis dari beberapa pemeriksaan radiologi diatas, dokter spesialis urologi juga dapat menyarankan pasien pemeriksaan ureteroscopy agar bisa diketahui sumbatan saluran kencing karena apa. Demikian halnya dengan nyeri saat berkemih. Tindakan ureteroscopy juga dapat dikombinasikan dengan tindakan non bendah untuk menghancurkan batu ginjal atau batu saluran kemih seperti shock wave lithotripsy. Yang umumnya dindikasikan pada mereka;

  1. Wanita hamil
  2. Pasien dengan obesitas
  3. Pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, atau bermasalah dengan pembekuan darah

Keungulan Dan Risiko

Hingga sejauh ini, pemeriksaan diagnostic dan terapeutik menggunakan ureteroscopy sangat efektif untuk mengatasi dan mengetahui masalah ginjal dan saluran kemih. Beberapa keunggulan yang di dapat dari pemeriksaan ini meliputi;

  1. Dokter operator dalam hal ini spesialis urologi akan sangat jelas mendapatkan gambaran kondisi saluran kemih dan ginjal pasien sehingga dapat menentukan dengan seksama terapi apa yang akan dilakukan.
  2. Efektif untuk mengangkat batu baik di ginjal maupun di saluran kemih.
  3. Alat bantu untuk mengambil jaringan tidak normal di dalam saluran kemih atau ginjal.
  4. Tindakan ini dapat dilakukan one day care tanpa harus rawat inap.

Meski demikian terdapat beberapa komplikasi pasca tindakan yang dapat muncul setelah dilakukan ureteroscopy, diantaranya;

  1. Perdarahan hingga kerusakan jaringan di saluran kemih
  2. Infeksi
  3. Nyeri atau rasa tidak nyaman setelah tindakan utamanya saat buang air kecil, meski hanya beberapa waktu.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *